Wednesday, January 28, 2009

KHASIAT JENGKOL DAN PETE



Mendengar nama jengkol dan pete mungkin sebagian dari kita langsung mengerutkan dahi, sepertinya sangat alergi mendengar kedua nama buah itu.

Terlebih lagi golongan anak muda sekarang yang mengaku generasi metropolis yang bergaya metroseksual, mungkin langsung berekspresi muntah-muntah begitu mendengar atau diajak temannya mengkonsumsi buah ini, sambil berkata “payah lo men, ga’ modern”.

Karena itulah buah ini seakan-akan menjadi makanan orang-orang kelas bawahan alias kere. Padahal mungkin kita juga sudah maklum kalau kedua makanan ini adalah salah satu dari beberapa jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, mungkin termasuk anda dan juga saya pernah memakannya, tetapi begitu ditanya orang mungkin kita akan berkata yang sebaliknya karena malu, gengsi atau seribu alasan lain pasti keluar agar tidak ketahuan. Yang lebih menggelikan lagi sewaktu ditanya temannya “lu makan jengkol”, dia jawab “engga”, tapi waktu menjawab keluar bau naga dari mulutnya, walah pasti malu banget deh. Sebenarnya tidak perlu malu kalau kita memang menyukai kedua jenis buahan atau makanan ini, karena selera makan orang memang berbeda-beda.

Tapi tahukah anda khasiat dari buah jengkol dan pete, setelah anda mengetahui khasiat dari kedua jenis buah ini mungkin pola pikir dan prasangka negative kita terhadap kedua jenis buahan khas Asia tenggara ini akan berubah.

Pertama jengkol, setelah diteliti dan diuji labolatorium, ternyata mengandung serat yang tinggi, asam jengkolat, vitamin (meskipun belum jelas jenisnya) dan juga mineral. Adapun khasiat dari jengkol menurut para ahli kesehatan yang saya ketahui dari situs wikipedia adalah sebagai berikut:

- Dapat memperlancar proses buang air besar / cuci perut, ini dikarenakan jengkol mengandung serat yang tinggi.

- Kemudian jengkol juga dapat mencegah penyakit diabetes / kencing manis, mungkin karena kandungan asam dan mineralnya.

- Dan yang ketiga ternyata jengkol dapat mencegah penyakit jantung koroner

Dan mungkin masih banyak lagi khasiatnya yang belum diketahui. Tetapi yang perlu diperhatikan disini adalah jangan terlalu banyak memakannya, kenapa? Karena jengkol juga ada efek negativenya, pertama yang biasa di timbulkan adalah penyakit yang disebut kejengkolan alias susah buang air kecil dan terasa sakit sekali sewaktu keluarnya, ada juga yang bilang penyakit ini anyang-anyangan. Hal ini disebabkan karena kandungan asamnya, tetapi tidak semua yang mengkonsumsinya lantas mengalami kejengkolan, menurut ahli kesehatan tergantung kadar asam yang dikandung biji jengkol itu dan juga kadar asam yang terdapat di tubuh kita dan factor genetika dari kita mempengaruhi. Tetapi kalau kita mengalami kejengkolan jangan khawatir obatnya adalah banyak minum air putih dan soda. Kemudian yang paling umum dari akibat memakan jengkol adalah penyakit mulut naga alias bau mulut dan kencing kebo alias pesing. Ada yang bilang untuk mengatasinya dengan makan buah ketimun, minum kopi hitam atau mengunyah pucuk cengkeh, tapi mungkin yang paling mujarab dengan sikat gigi dan kumur-kumur dengan obat kumur.


Kedua pete, setelah mengalami uji klinis di labolatorium ternyata buah khas Indonesia ini mengandung protein dan lemak yang cukup tinggi bahkan kandungan proteinnya lebih tinggi daripada tempe. Wah kalau begitu mungkin kita bisa membuat tempe dari bahan pete ya. Adapun khasiat dari buah pete yang saya ketahui setelah melihat acara asal-usul di salah satu tv swasta adalah:

- Bisa membuat tubuh awet muda, mungkin disebabkan kandungan proteinnya yang bisa untuk regenerasi kulit, bahkan kabarnya pete Indonesia sebagian sudah diekspor ke Jepang dan dijadikan salah satu bahan kosmetik di sana.

- Menambah nafsu makan.

- Bagi sebagian orang biasanya untuk makanan pelengkap.

Adapun efek negative dari pete tidak beda jauh dengan saudaranya yaitu jengkol seperti bau mulut, kencing pesing, tetapi pete tidak mengakibatkan susah buang air kecil.

Lalu bagaimana hukumnya memakan jengkol dan pete dari segi agama? Menurut jumhur (sebagian besar) ulama memakannya adalah makruh (tidak berdosa tetapi kurang disukai) karena menimbulkan bau tidak sedap. Alasannya adalah hadits nabi yang artinya kurang lebih seperti ini (maaf kalau terdapat kesalahan) : “Orang yang memakan bawang putih atau bawang merah hendaknya jangan mendekati kami dan rumah ibadah kami”. (H.R. Imam Muslim). Menurut ulama maksud hadits ini adalah kalau memakan bawang putih atau merah dalam jumlah banyak dan menimbulkan bau mulut hendaknya jangan melakukan ibadah di masjid/musholla karena dikhawatirkan jama’ah yang lain akan terganggu, jadi cukup beribadah di rumah saja. Akan tetapi kalau sedikit dan tidak menimbulkan bau itu diperbolehkan karena tidak menggangu orang lan, dan kalau tidak menimbulkan bau menurut ulama hukum makruhnya pun dengan sendirinya menjadi hilang. Dan rasanya lucu juga ya, kalau sampai ada fatwa MUI hanya karena masalah jengkol dan pete.

Karena sama-sama dapat menimbulkan bau itulah pete dan jengkol dikiaskan (disamakan hukumnya) dengan memakan bawang putih atau merah.

Setelah mengetahui khasiat, efek dan juga hukum dari pete dan jengkol, bagaimana? Apakah anda ingin memakannya?

DIarsipkan di bawah: Kesehatan
http://assajjad.wordpress.com

Thursday, January 22, 2009

Ini Dia 7 Gangguan Saat Bercinta!




Seks terkadang menyenangkan. Namun tak menutup kemungkinan bahwa seks terkadang tak berakhir sesuai keinginan. Ini dia 7 gangguan saat bercinta!

Fakta-fakta tersebut disampaikan oleh seorang seksolog ternama Yvonne K. Fulbright kepada Fox News.

1. Kecerobohan saat seks
Saat melakukan hubungan seks, sering kali terjadi kecelakaan kecil yang membuat aktifitas tersebut terganggu. Misalnya, kepala Anda terbentur atau bibir tergigit saat berciuman. Namun jangan lantas berhenti dan kehilangan mood. Pandanglah pasangan Anda, tertawa bersama, dan teruskan apa yang tertunda.

2. Seks terganggu karena 'panggilan alam'
'Panggilan alam' seperti keinginan buang air kecil dan buang air besar juga akan mengganggu hubungan seks Anda. Lebih baik selesaikan dulu segala urusan kamar mandi Anda terlebih dahulu sebelum berhubungan seks.

3. Suara penganggu
Terkadang, suara sekitar yang keras seperti orang tengah membangun rumah, perbaikan jalan dan sebagainya yang membuat seks Anda terganggu. Untuk mengatasinya pasang musik-musik romantis atau lagu yang menjadi soundtrack Anda dan pasangan.

4. Salah kata akhiri segalanya
Mengkritik pasangan saat berhubungan seks bukan pilihan yang tepat. Salah pemilihan kata akan membuat hubungan seks Anda berakhir bencana. Lebih baik nikmati kegiatan Anda. Jika ada sesuatu yang perlu dibicarakan, pilih waktu yang lebih tepat.

5. Bau mulut yang mengganggu
Bau mulut dipastikan akan membuat suasana hubungan seks rusak. Jika mulut pasangan Anda mengeluarkan bau tidak sedap, ajak dia untuk 'bersih-bersih' terlebih dahulu, termasuk menggosok gigi.

6. Mabuk saat berhubungan tak selalu baik
Banyak orang yang berpendapat bahwa alkohol dapat menaikkan libido, namun seks dalam pengaruh alkohol tak selamanya menyenangkan. Seks akan lebih berarti saat dilakukan dalam keadaan sadar.

7. Hati-hati dalam eksplorasi sex toys
Untuk mengeksplorasi saat berhubungan seks-nya, banyak orang memilih menggunakan sex toys. Namun ternyata sex toys tak selalu bisa membuat hubungan Anda menyenangkan. Dari sejumlah pengalaman sex toys ternyata dapat menimbulkan rasa sakit atau luka saat berhubungan.

Sumber: detikcom

Wednesday, January 7, 2009

Membebaskan Diri dari Depresi

Ketika perasaan sedang biru, kadang susah mengubah suasana biru itu menjadi merah. Berikut ini strategi untuk berdamai dengan dunia dan bebas dari depresi.

1. Beri makan otak
• Cari makanan rendah kalori yang renyah, seperti disarankan Dr. Madelyn Fernstorm, direktur UPMC Weight Management Center. Makanan renyah jadi olahraga buat gigi. Pilih wortel, seledri, atau apel, jangan keripik goreng.
• Jangan gunakan makanan sebagai pengobatan swadaya. Makanan memang memberi kenyamanan, tetapi merupakan sumber energi. Lebih baik jalan-jalan sejenak di taman untuk menyegarkan otak.
• Hindari kelebihan stimulan seperti kafein.
• Zat nutrisi seperti folat, vitamin B6 dan B12 berperan dalam menjalankan fungsi otak yang benar. Mungkin vitamin ini bisa mengusir depresi. Temukan vitamin itu dalam jus jeruk, kacang merah, atau pisang.

2. Bernapas dengan benar
"Semua oprang butuh latihan pernapasan," kata Mark Liponis, MD, penulis buku UltraLongevit: The Seven Steps Program for a Younger, Healthier You. Sistem kekebalan tubuh merespon secara instan setiap perubahan dalam pernapasan karena itu merupakan sinyal ancaman. Helaan napas yang cepat dan dangkal merupakan respon stres yang kemudian dlkirimkan ke sistem kekebalan tubuh.

• Pelankan napas, biarkan diafragma mengalami kontraksi penuh.
• Rasakan napas melewati seluruh paru-paru.
• Ingatlah untuk membuang napas. Buang napas sampai habis.

3. Kenali diri sendiri
Semua orang punya gaya sendiri untuk melepaskan rasa marah. "Temukan metode rileksasi yang berguna untuk diri sendiri dan simpan dan kotak pertolongan pertama," kata psikiater dan penulis buku For Some, It's Deep Breathing; Others Thrive on Exercise. Buat orang lain, mungkin rileksasi itu berupa obrolan dari hati ke hati yang diikuti dengan perawatan spa.

• Penelitian membuktikan bahwa latihan ritmis paling sehat untuk kekebalan tubuh. Pilih berenang, dayung, dansa tango, atau jalan-jalan.
• The National Institute of Health mendukung akupuntur untuk memperbaiki tidur, mengurangi nyeri dan kesehatan tubuh secara umum.

4. Keluar dari perangkap yang sama
Apakah Anda mengalami deja vu? Banyak orang melakukan hal salah yang sama di kantor, di rumah. Sebenarnya mudah untuk lepas dari situasi yang salah terus-menerus itu. Segera keluar dari cerita lawas dan bahas dengan orang lain, sehingga Anda dapat perspektif yang berbeda. Beri diri sendiri kesempatan memeriksakan kenyataan agar menemukan akar dari masalah. Itu juga bisa ditemukan saat Anda berkonsultasi dengan terapis. Dengan bantuan terapis, Anda dapat membantu merevaluasi situasi.

5. Dapatkan "Vitamin C" plus
Cinta atau "Vitamin C" plus canda tawa merupakan obat yang ampuh untuk mengobati kemarahan, ketakutan, dan kekecewaan. Ketiganya merupakan sebuah emosi yang menandakan tubuh terancam bahaya. Cinta tak selalu berarti roman. Cinta bisa Anda dapatkan dari hewan peliharaan, orangtua, atau dari kegiatan merawat tanaman. Temukan aktivitas yang memungkinkan Anda mendapat teman baru dan sahabat.

Sumber : www.solusisehat.com